Thursday, May 21, 2015

Mahasiswa Jepara Resah, Minimarket Serbu Desa-desa




JEPARA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jepara menggelar aksi demo keprihatinan dengan maraknya keberadaan toko modern atau minimarket di Kabupaten Jepara. Keberadaan toko modern dinilai sudah terlalu banyak, bahkan masih ada yang ilegal.


pmii jepara tuntut pembatasan toko modern
PMII dan aliansi Mahasiswa Jepara demontrasi tuntut penegaan peda no 3 tahun 2010 (21/05/05)

Ketua PC PMII Jepara Ainul Mahfudh mengatakan, selama ini toko modern sudah menjamur di Jepara. Tak hanya di semua Kecamatan, namun sudah masuk ke pelosok desa.



“Ini yang kami masalahkan. Keberadaan toko modern sudah sangat mengganggu bahkan mematikan toko biasa atau pasar tradisional yang ada. Sehingga sangat merugikan rakyat kecil,” ujar Ainul, Kamis (21/5).



Aksi ini dilakukan di depan pendopo Kabupaten Jepara dengan berjalan dari gedung NU Jepara. Mereka menuntut beberapa hal, diantaranya penegakan Perda tentang pasar modern. Mahasiswa meminta pemkab melakukan revisi Perda pasar modern yang dinilai masih banyak peluang untuk disalahgunakan.  (MJ-17)


sumber : metro jateng




Mahasiswa Jepara Resah, Minimarket Serbu Desa-desa

Tolak Dominasi Pasar Modern : PMII dan aliansi mahasiswa Jepara Tuntut Pemda Tegakkan Perda Pasar




Menjamurnya toko modern yang ada di kabupaten jepara membuat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara dan Aliansi Mahasiswa Jepara (AMJ) melakukan aksi demontrasi untuk menuntut agar pemerintah tegas dalam menegakkan perda No 3 Tahun 2010 Tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern.


Aksi ini di koordinir oleh Joko Syahputra selaku Koordinator JLAM (Jaringan Lembaga Advokasi Masyarakat) PMII jepara, “kita kumpul di Gedung NU lalu menuju PEMDA  dan kembali ke DPRD Kabupaten Jepara” ucap nya.


Menurutnya, Pemerintah Telah lalai dan tidak bekerja dengan baik, baik di proses perijinan hingga proses penertiban Perda.


selain itu, ketua PMII Jepara juga menyayangkan kerja dinas terkait karena data dinas dengan rialitas lapangan tak sesuai.


“Toko modern yang didata pemerintah Cuma 53 buah namun pada realita di lapangan ada lebih dari 70 toko modern yang sudah berdiri dan beroperasi di Jepara” ungkap Ainul Mahfudh selaku Ketua PMII Jepara saat ditemui saat aksi.


PMII Jeparadan aliansi mahasiswa jepara menuntut Pemeritah merevisi perda toko moder


ini artinya pemerintah harus benar-benar menindak tegas terhadap dinas terkait agar bekerja dengan baik,serta menginstruksikan Pol PP untuk menertipkan Toko modern yang tak berizin. Oleh karenanya, kami PMII dan Aliansi Mahasiswa Jepara menuntut agar:


  1. Mendesak Pemerintah menegakkan perda No 03 th 2010, karna dinilai banyak pelangaran terkait jarak antara pasar tradisonal dan toko modern,

  2. Menuntut pemerintah agar membatasi pertumbuhan toko modern yang semakin menjamur di Jepara,

  3. Menutup toko modern yang tidak mempunyai ijin dan mempertegas perijinan,

  4. Melakukan revisi Perda no 03 th 2010, karna banyak pasal siluman yang menguntungkan pemodal besar dan merugikan pengusaha kecil,

  5. Menilai bahwa pemerintahan Marzuki  dan Subroto telah Gagal serta tidak serius membela rakyat kecil dibuktikan dengan maraknya toko modern, dan pro terhadap pemodal,

  6. Menuntut Pemerintah untuk pro terhadap produk lokal.

Syaiful kalim selaku Kordinator umum Aksi juga mengungkapkan bahwa PMII dan Aliansi Mahasiswa sudah menyiapkan Revisi Perda Tandingan yang tentunya Pro Terhap Rakyat kecil.


“Telah Kami siapkan Revisi Tandingan Perda No 3 Tahun 2010, kami berharap dengan direvisinya perda tersebut, pasar tradisional di jepara dapat tumbuh dan akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat kecil” ungkap syaul kalim.


Pemerintah Sepakat Revisi dan Menegakkan Perda


Dalam aksi yang di lakukan Pagi ini (21/05/2015) pemerintah daerah jepara yang di wakili Sekda Jepara, Ketua Pol PP dan Indag Jepara, menandatangi nota kesepakatan untuk melakukan Revisi dan menegakkan perda.


“Pada dasarnya kita sepakat dengan revisi perda ini, karena perda Toko Modern ini memang sudah Tidak Relevan , ini juga yang embgakibatkan toko modern sangat banyak di jepara” ungkap Sekda saat bertemu mahasiswa.


Dian kristiandi (Ketua DPRD Jepara) dan Aris Isnandr ST (Wakil Ketua DPRD Jepara juga turut menandatangani Nota Kesepakatan untuk menegakkan dan merevisi Perda No 3 tahun 2010.


“kami dari dewan sepakat untuk merevisi Perda no 3 tahun 2010, kami pastikan tahun 2015 ini Perda tersebut akan kami menjadi prioritas” ungcapnya saat bertemu di depan gedung DPRD Kabupaten jepara.


 










Menjamurnya toko modern yang ada di kabupaten jepara membuat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara dan Aliansi Mahasiswa Jepara (AMJ) melakukan aksi demontrasi untuk menuntut agar pemerintah tegas dalam menegakkan perda No 3 Tahun 2010 Tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern.


Aksi ini di koordinir oleh Joko Syahputra selaku Koordinator JLAM (Jaringan Lembaga Advokasi Masyarakat) PMII jepara, “kita kumpul di Gedung NU lalu menuju PEMDA  dan kembali ke DPRD Kabupaten Jepara” ucap nya.


Menurutnya, Pemerintah Telah lalai dan tidak bekerja dengan baik, baik di proses perijinan hingga proses penertiban Perda.


selain itu, ketua PMII Jepara juga menyayangkan kerja dinas terkait karena data dinas dengan rialitas lapangan tak sesuai.


“Toko modern yang didata pemerintah Cuma 53 buah namun pada realita di lapangan ada lebih dari 70 toko modern yang sudah berdiri dan beroperasi di Jepara” ungkap Ainul Mahfudh selaku Ketua PMII Jepara saat ditemui saat aksi.


PMII Jeparadan aliansi mahasiswa jepara menuntut Pemeritah merevisi perda toko moder


ini artinya pemerintah harus benar-benar menindak tegas terhadap dinas terkait agar bekerja dengan baik,serta menginstruksikan Pol PP untuk menertipkan Toko modern yang tak berizin. Oleh karenanya, kami PMII dan Aliansi Mahasiswa Jepara menuntut agar:


  1. Mendesak Pemerintah menegakkan perda No 03 th 2010, karna dinilai banyak pelangaran terkait jarak antara pasar tradisonal dan toko modern,

  2. Menuntut pemerintah agar membatasi pertumbuhan toko modern yang semakin menjamur di Jepara,

  3. Menutup toko modern yang tidak mempunyai ijin dan mempertegas perijinan,

  4. Melakukan revisi Perda no 03 th 2010, karna banyak pasal siluman yang menguntungkan pemodal besar dan merugikan pengusaha kecil,

  5. Menilai bahwa pemerintahan Marzuki  dan Subroto telah Gagal serta tidak serius membela rakyat kecil dibuktikan dengan maraknya toko modern, dan pro terhadap pemodal,

  6. Menuntut Pemerintah untuk pro terhadap produk lokal.

Syaiful kalim selaku Kordinator umum Aksi juga mengungkapkan bahwa PMII dan Aliansi Mahasiswa sudah menyiapkan Revisi Perda Tandingan yang tentunya Pro Terhap Rakyat kecil.


“Telah Kami siapkan Revisi Tandingan Perda No 3 Tahun 2010, kami berharap dengan direvisinya perda tersebut, pasar tradisional di jepara dapat tumbuh dan akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat kecil” ungkap syaul kalim.


Pemerintah Sepakat Revisi dan Menegakkan Perda


Dalam aksi yang di lakukan Pagi ini (21/05/2015) pemerintah daerah jepara yang di wakili Sekda Jepara, Ketua Pol PP dan Indag Jepara, menandatangi nota kesepakatan untuk melakukan Revisi dan menegakkan perda.


“Pada dasarnya kita sepakat dengan revisi perda ini, karena perda Toko Modern ini memang sudah Tidak Relevan , ini juga yang embgakibatkan toko modern sangat banyak di jepara” ungkap Sekda saat bertemu mahasiswa.


Dian kristiandi (Ketua DPRD Jepara) dan Aris Isnandr ST (Wakil Ketua DPRD Jepara juga turut menandatangani Nota Kesepakatan untuk menegakkan dan merevisi Perda No 3 tahun 2010.


“kami dari dewan sepakat untuk merevisi Perda no 3 tahun 2010, kami pastikan tahun 2015 ini Perda tersebut akan kami menjadi prioritas” ungcapnya saat bertemu di depan gedung DPRD Kabupaten jepara.


 



Tuesday, May 12, 2015

Download UU Tentang Desa No 6 Tahun 2014

beberapa waktu lalu , berita jepara menginformasikan tentang perangkat Desa di jepara yang tergabung dalam PPD kabupaten jepara. mereka mencoba melakukan audiensi dengan bupati terkait kejelasan tentang bengkok di UU Desa no 6 tahun 2014.


karena kami menganggap UU Desa ini penting untuk di ketahui khalayak umum, maka kami pada kesempatan kali ini menginformasikan kepada anda untuk anda download atau sekedar anda baca.


berikut UU Desa no 6 tahun 2014, silahkan baca dan pahami agar kita bisa mengabarkan kepada yang lainnya. semoga bermanfaat.



Download (PDF, 278KB)



Download UU Tentang Desa No 6 Tahun 2014

Wednesday, May 6, 2015

Jadwal dan Harga Tiket Pesawat Susi Air Semarang-Karimunjawa

Akhirnya Susi air menyediakan Penerbangan perintis dari Semarang ke karimun jawa, info ini kami terima dari Dishubkominfo Provinsi Jawa Tengah, melalui Bidang Perhubungan Udara, dengan adanya pesawat yang ke karimun jawa tentu akan memudahkan wisatwan untuk berlibur ke pulau karimun jawa.


pesawat yang di gunakan untuk melakukan penerbangan ini ialah pesawat jenis perintis yang dapat membawa wisatawan ke karimun jawa dengan cepat, di harapkan dengan adanya terobosan ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata jepara , itulah harapan besar Dishubkominfo Provinsi Jawa Tengah, melalui Bidang Perhubungan Udara.


tentu saja info menarik ini banyak di respon baik tidak hanya oleh wisatawan melainkan pula oleh pelaku wisata, salah satu pelaku wisata,M. Abdurrahman (Pemilik Kartini Wisata) misalnya, saat di temui, mengatakan adanya penerbangan perintis ke karimun jawa sangat bermanfaat karena lebih banyak akses menuju ke karimunjawa.


‘Dengan adanya Susi Air ini wisatawan dan pelaku wisata akan di mudahkan karena banyak akses menuju karimun jawa, apalagi jika menggunakan pesawat perjalanan semakin lebih cepat” ungkapnya.


perlu di ketahui bawah penerbanyak perintis ini merupakan penerbangan dengan jalur, SEMARANG – KARIMUN JAWA – SURABAYA – SUMENEP . hal ini seperti informasi yang kami dapat dari Dishubkominfo Jateng.


Harga tiketnya pun tidak terlalu mahal, semarang akrimun jawa cukup hanya mengeluarkan 222.000 rupiah untuk dapat naik pesawat susi air dengan maksimal 10 penumpang ini.


berikut kamis ajikan secara detail, jadwal dan harga tike pesawat susi air ke karimun jawa.


jadwal dan harga tiket pesawat karimun jawa
jadwal dan harga tiket pesawat karimun jawa

Jadwal dan Harga Tiket Pesawat Susi Air Semarang-Karimunjawa

Sunday, April 26, 2015

Colour Run Party 2015 (UNISNU ) Jepara

Beritajepara.com – Hari Minggu Tanggal 26 April 2015 Jam 06.30 Wib Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara, mengadakan jalan sehat yang bertemakan Colour Run Party 2015, yg di ikuti oleh 2600 peserta Dalam Rangka Dies Natalies UNISNU Ke – 2 Start dan Finish Jalan Sehat berada di (UNISNU) Jepara dengan Rute Mengambil Jalan Jepara Kudus yg di mulai dari prapatan Bangjo Pekeng Jepara Sampai Bok Kuning Jepara Dengan Jarak 4 KM dan Finish (UNISNU) Jepara.


colour run 2015



Setalah melakukan jalan sehat, sampai di Kampus (UNISNU) Jepara para peserta Colour Run Party Menukarkan Tiket Nya di stand yg tersedia untuk mendapatkan sotf drink sambil di masukkansobekan tiket nya ke kotak undian dan para peserta langsung berbaur di depan panggung untuk menyaksikan Perfom DJ Dari Semarang sambil peserta tabur warna warni dan setelah 4 kali DJ nan acara undian pun di mulai dengan memperebutkan total hadiah oleh peserta sebesar 10 juta Plus Doorprize menarik yg tadi peserta di wajibkan membayar Rp 25.000 utk memperoleh Tiket.


President BEM (UNISNU) JEPARA yg Bernama Sunani sengaja merayakan Dies Natalies UNISNU ke 2 dengan Tema Colour Run Party 2015 karena ingin memperkenalkan Kampus UNISNU Jepara Kepada Masyarakat Jepara Dan Juga Luar Jepara agar masyarakat tahu dalam nya kampus Tersebut dan juga jurusan yg ada di sana karena di stand pameran kita, juga bisa memperoleh tentang informasi tentang Kampus (UNISNU) Jepara dan Pameran Hasil karya Anak UNISNU ( Jepara) yg di tempatkan di Gedung Fakultas Saint Dan Teknologi dan Setelah acara Colour Run Party di lanjut Dengan Lomba Bola Basket.


Harapan Kita Semua Semoga Dengan Bertambah Nya Jurusan yg Ada di Kampus (UNISNU) Jepara Minat anak – anak Muda Jepara Dan Juga yg di luar jepara semakin tertarik untuk mendaftar kuliah di Kampus Tersebut.




Colour Run Party 2015 (UNISNU ) Jepara

Tuesday, April 21, 2015

Meriahnya Festival Karnaval Kartini 2015

Sore Tadi Di Tugu Kartini Jepara Selasa (21/4/2015). Sedang Berlangsung Festival Karnaval Kartini 2015 yg di usung dengan Tema Jepara Batik Curving dan Tenun Troso yg di peragakan mulai tingkat Paud sampai Tingkat Sekolah Menengah ke atas dan juga umum ikut memeriahkan acara tersebut.



festival kartini 2015Dalam Festival Karnaval Kartini 2015 ada Peserta Dari SMA 1 Jepara, SMK N 3 Jepara, SMK N 2 jepara dan Juga SMP N 2 Jepara, SMP N 6 Jepara Dan Juga ada Dari SMK Al Hikmah Mayong dan masih banyak lain nya , dari salah satu peserta yang saya kagumi adalah dari anak SMK N 2 Jepara yg di mana busana nya sangat bagus dan Cantik.





Setelah selesai acara Festival Karnaval Kartini saya mencoba menemui salah satu Peserta Festival Yaitu Dari SMK N 2 Jepara yg Bernama Fania anak Jurusan Tekstil , dia menjelaskan sedikit tentang Festival Kartini 2015 yaitu bertepatan dengan tanggal 21 April 2015 kita Menyambut Hari Lahir RA. Kartini Yang di isi Dengan Kegiatan di kota jepara dengan festival Fashion dari Batik Dan Kain Tenun Troso yg di rancang oleh setiap masing – masing sekolah untuk menampilkan hasil karya sekolah nya yg terbaik.



Selain Acara Festival Kartini 2015 malam ini juga di alun – alun jepara ada Overa Jepara dan juga Hasil lomba Branding jepara yg di mana Wakil Bupati Jepara, Bapak Subroto Memberikan nama Jepara Dengan Sebutan Jepara Mempesona.



Semoga Dengan Selesai nya Acara Kegiatan Festival Kartini 2015 perkembangan jepara semakin lebih maju dan berkembang lebih baik , terutama di sektor infrastruktur jalan dan juga mebel jepara semakin meningkat, setelah kita kedatangan tamu dari pusat.









Meriahnya Festival Karnaval Kartini 2015

Sunday, April 12, 2015

Carnaval Festival Kartini di Hari Jadi Jepara ke 466 tahun 2015

salah satu acara yang ramai di Festival Kartini 2015 adalah Carnaval Festival Kartini, carnaval ini di buat untuk memperingati hati jadi jepara yang ke 466 sekaligus sebagai pesta rakyat jepara yang dapat di nikmati oleh seluruh masyarakat jepara.



hari jadi jepara



acara yang berangkai panjang di bulan april ini di mulai dengan proses carnaval yang sangat meriah, di dalam carnaval tersebut, ada beberapa ciri khas jepara, yakni ada pemerin 3 srikandi jepara, yakni ratu shima, ratu kalinyamat dan RA. Kartini.



rangkaian acara di harlah Jepara 466 yang di prdiksi menelan anggaran 1,3 M ini memang di harapkan mampu memberikan hiburan bagi masyarakat jepara sehingga dapat menikmati buda khas jepara. dan semoga setimpal dengan uang yang di keluarkan pemerintah dan pihak sponsorship.



nah penasaran dengan Carnaval Festival Kartini 2015, berikut kami sajikan gallerynya khusus untuk anda.







Carnaval Festival Kartini di Hari Jadi Jepara ke 466 tahun 2015

Wednesday, April 8, 2015

Ayo Ikut Lomba Menulis Essay bagi Pelajar , Mahasiswa dan Umum PMII Jepara 2015

Di Harlah PMII yang ke 55 PMII jepara mempersembahkan berbagai kegiatan yang di rangkai dalam kegiatan Harlah PMII dengan Tema “55 Tahun PMII Untuk Negeri”, diantara kegiatan tersebut ialah Lomba Menulis Essay yang diperuntukkan untuk SMA Sederajat dan Mahasiswa Umum. agenda ini dilaksanakan mulai awal april dan di tutup pada tanggal 11 Mei 2015.


lomba Essay ini di peruntukan untuk 2 kategori , pertama yakni kategori SMA/MA Sederajat di jepara dengan tema “PENDIDIKAN DI INDONESIA” dan kategori yang kedua di peruntukan untuk MAHASISWA DAN UMUM dengan Tema “BUDAYA LOKAL JEPARA” . kedua kategori ini di harapkan mampu mengcover dan mengekspresikan keinginan menulis Kaum Muda di jepara.


Ketentuan Penulisan Lomba dan Hadiah dapat anda lihat do Pamflet yang kami sajikan di bawah ini, detail ketentuan beserta mekanisme penulisan tersaji rapi dalam pamflet yang kami edarkan , sedangkan hasil karya bisa dikirimkan melalui Email PMII di : HARLAH@PMIIJEPARA.COM paling lambat tanggal 11 MEI 2015 mendatang. AYO KITA IKUT dan MERIAHKAN..


Ketentuan Lomba Essay PMII JEPARA 2015

Lomba Essay PMII JEPARA 2015




Ayo Ikut Lomba Menulis Essay bagi Pelajar , Mahasiswa dan Umum PMII Jepara 2015

Monday, April 6, 2015

Usai Pengukuhan, PPD Jepara Kirimkan Petisi ke Bupati

Beritajepara.com – Jepara 6 April 2015 bertepat di Gedung Wanita jepara, PPD (Paguyuban Pamong Desa) periode 2015 – 2019 Resmi dikukuhkan dan ikrar Janji, pengukuhan yang berlangsung mulai jam 9 pagi ini di hadiri oleh ratusan perangkat desa yang berasal dari seluruh wilayah kabupaten jepara. acara yang belangsung selama 4 jam ini juga di selingi dengan Orasi tentang sikap PPD terhapat UU Desa. secara jelas M. Sodiq selaku Sekjend PPD menyampaikan Orasi tentang UU Desa yang beberapa pointnya harus di pertegas melalui Peraturan Bupati (PerBup).


Paska Orasi di Gedung Wanita, Pengurus PPD Ratusan Perangkat desa mendatangi Gedung Dewan untuk melayangkan Petisi kepada Bupati dan Ketua DPRD Jepara. Sekjen PPD mengatakan, petisi yang disampaikan berisi enam hal. yang pertama, menuntut bupati untuk segera membuat peraturan bupati (Perbup) tentang kewenangan dan pengelolaan hal asal usul desa. lalu, menuntut agar tanah bengkok masih dalam penggarapan petinggi dan perangkat desa masuk dalam peraturan daerah, sesuai SK bupati sampai masa jabatan berakhir. Ketiga, meminta kepada bupati dalam pelaksanaan UU nomor 6 tahun 2014 khusus PP 43 pasal 100 diberlakukan sampai menunggu saat transisi masa jabatan petinggi 2013-2019. Sementara butir keempat yaitu, memohon kepada bupati dan DPRD membantu proses perubahan atau amandemen PP 43 tahun 2014 khususnya pasal 100.


Pengukuhan PPD Jepara

Pengukuhan PPD Jepara



“Kelima apabila poin 1,2,3 dan 4 tidak bisa diakomodir, petinggi dan perangkat dimungkinkan tidak bertanggung jawab secara optimal dalam melaksanakan pemerintahan desa. Akan tetapi, jika tuntutan itu dipenuhi, maka PPD siap membantu program-program bupati dalam membangun Jepara yang aman, damai, sejahtera sesuai dengan tujuan,” papar Shodiq.


dalam paparan singkatnya, Shodiq juga mengatakan bahwa pemerintah jangan hanya pengambil tanah bengkok saja, pemerintah seharusnya juga memenuhi kewajbannya yakni memberikan dana kepada desa sebesar 10 persen dari APBN. tambah shodiq.


“Selagi kewajiban belum ditunaikan, maka hak petinggi tidak seharusnya diambil,” tegas Shodiq.


PPD Jepara


Bupati jepara , Ahmad Marzuki sendiri menerima dan akan membawas lebih lanjut dengan pemerintah daerah Jepara terkait Petisi yang di layangkan oleh PPD dan mengatakan bahwa pemerintah selama ini sudah bergerak dan tidak tinggal diam terkait peralihan tanah bengkok yang menjadi amanat UU desa. “Kami mengapresiasi keberadaan PPD yang baru saja dilantik langsung bekerja, namun perlu dilakukan diskusi untuk membahas masalah ini,” papar Marzuqi.


 



Usai Pengukuhan, PPD Jepara Kirimkan Petisi ke Bupati

Sunday, March 22, 2015

Komunitas Reptile Jepara (KOLERA) Berulang Tahun yang Pertama

Jepara – Komunitas Reptile Jepara atau yang biasa di singkat dengan KOLERA telah berulang tahun yang pertama pada 21 maret 2015 kemarin, untuk memeriahkan ulan tahun pertamanya, KOLERA membuat agenda di Aula Musium Kartini Jepara 21-22 maret kemarin. acara yang berlangsung 2 hari ini di isi dengan berbagai kegiatan dianatara ialah pameran reptile, baik lokal ataupun import.



acara yang mengusung tema “for reptile education” berlangsung ramai, banyak pengunjung yang datang baik dalam ataupun luar kota, acara tersebut juga di meriahkan oleh beberapa komunitas lain seperti 1.KoTa Reptile Kudus 2.REPTIC Reptiler Pati Comunity 3.Reptiler Magelang 4.Musang Lovers Jepara 5.Jepara Meong Familly. banyaknya komunitas dari luar jepara semakin membuat agenda tersebut berkesan.



kolerasaat di temui, Nur Syahrul selaku ketua panitia menyatakan bahwa KOLERA ingin memberikan pendidikan kepada masyarakat kaitannya dengan reptile “Kami berharap dengan acara pameran ini, kami ingin mengenalkan masyarakat tentang reptile, selain itu acara ini juga sebagai media silarturrahim kami dengan komunitas lainnya” tuturnya.



disamping itu, nur syahrul juga berharap dengan adanya acara ini dapat mengajak masyarakat untuk bergabung dengan KOLERA. “harapan kami, masyarakat dapat tertarik dengan hobby kami dan ikut bergabung menjadi bagian pencinta reptile di jepara” tambahnya disela-sela agenda.







Komunitas Reptile Jepara (KOLERA) Berulang Tahun yang Pertama

Monday, March 16, 2015

MPR RI Sosialiasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara  di Unisnu Jepara

4 pilar di unisnuJepara (15/03/2014), Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) bekerja sama dengan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara  dalam mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan. 4 pilar yang dimaksud ialah Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.


Acara yang  Berlangsung mulai jam 09.00 hingga 12.30 di Unisnu ;antai 3 tersebut  di hadiri langsung oleh Angota MPR-RI Fraksi PDI-P  Bapak Ir. H. Daryatmo Mardiyanto, Ketua YAPTINU Jepara Bpk. Ali Irfan Muchtar BA, dan Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno. Sedangkan dari Pihak rektorat di wakili oleh Dekan Fakultas Tarbiyah Drs. H. Ahirin Ali M.Ag.


Dalam Sambutannya, Ketua Yayasan menyambut baik  acara sosialisasi tersebut,Beliu menyatakan “NU sudah sejak dulu mengamalkan laku 4 pilar bangsa (Tasamuh, tawasud. Ta’adul,tawazun), dan Kami Unisnu menyambut Baik adanya Sosialisasi Ini”, ungkapan senada juga di sampaikan Wakil Ketua DPRD Jepara Supratikno, ia menginginkan Peserta sosialisasi mampu menularkan Nilai-nilai Kebangsaan ini kepada pemuda lainnya.


Sedangkan Bapak Ir. H. Daryatmo Mardiyanto dalam sambutannya juga menyampaiakan bahwa “MPR RI tidak cukup hanya mengirimkan buku via POS melainkan harus mengantarkan satu persatu untuk  menjelaskan secara langsung kepada peserta, dan juga menularkan nilai-nilai kebangsaan yang di biasa kita sebut dengan 4 pilar Bangsa, inilah alas an pagi ini kami turun ke kampus unisnu” Tuturnya.


Selain Anggota MPR-RI yang hadir, pihaknya juga menugaskan Bpk Sukirno (mantan Rektor Untag) dan Susanto Budi Raharjo (Alumni GMNI) untuk menyampaikan 4 Pilar nilai-nilai kebangsaan ini kepada peserta yang terdiri dari unsur mahasiswa Unisnu, Kader PMII Jepara dan ada pula dari para Santri.


Sosialisasi yang menjadi agenda rutin MPR-RI tiap tahunnya di harapkan dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara, sesuai dengan tujuan bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia.



MPR RI Sosialiasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara  di Unisnu Jepara

Monday, March 9, 2015

Rangkaian Kegiatan Festival KARTINI ke 3 tahun 2015

Tahun ini , pemerintah kabupaten jepara melangsungkan agenda hari jadi jepara ke-466 dengan membuat agenda festival Kartini, agenda yang di kabarkan menelan anggaran 1,3 Miliar ini rencananya agan menghiasi rangkaian agenda sepanjang bulan april mendatang. berbagai agenda telah di siapkan panitia kegiatan, diantaranya yakni agenda buka luwur dari pendopo kabupaten ke makam sultan hadirin mantingan,, disamping ada juga agenda carnval serta berbagai lomba lainnya yang tentunya telah di siapkan oleh panitia di bawah naungan pemerintah kabupaten jepara.


kaitannya dengan agenda tersebut, Berita jepara akan menginformasikan kepada pembaca secara rigit dan pasti rangkaian agenda Festival Kartini 2015 yang akan di langsungkan di bulan april mendatang. erikut pembaca dapat melihat dan mebaca randon Acaranya.




Rangkaian Kegiatan Festival KARTINI ke 3 tahun 2015



Test Post from BERITA JEPARA

Test Post from BERITA JEPARA http://www.beritajepara.com